![]() |
|
Cukup..
seperti ini cukup, sayangku, sekali atau dua kali sehari kudengar suaramu melalui telepon. Lebih dari cukup, bahkan lebih banyak dari yang kuharapkan, lebih dari cukup untuk membuatku bertahan dari rasa kangen yang kadang bikin perih. Lebih dari cukup untuk bertahan, sampai kamu tiba disini...
Akan kuajak kau menyusuri tangga seribu ke kampung orang Wamena di belakang rumah....., kita akan menyusuri pantai Besji, mengumpulkan pasir berwarna emas dan rumah-rumah kerang, dan kita akan duduk saat kaki kita lelah, akan kubacakan untukmu buku-buku yang kau sukai, hingga kau tertidur di sampingku...dan aku akan menatap wajahmu lekat saat kau lelap.... (haduuh..saya ketularan virus mushy-mushy dari jeng ini..tolooong..!) si Okol @ 11:14:00 PM
|
Sa Su Sampai di Papua !
![]() Pace, mace, ko pu kabar bagaimana? Ko sehat-sehat toh? Sa su sampai di Papua. Sa tinggal di Jayapura. Sa su tidak tinggal di hotel lagi, tapi sa su punya rumah pavilion di angkasa, diatas bukit, tujuh kilo meter dari kantor tempat sa bekerja. Tentu sa tra bisa pakai sepeda lagi pulang pi kantor seperti di Aceh, kalo pi mungkin sa tra usah kayuh itu sepeda, tapi kalo pulang sa harus susah payah dan pasti habis sa pu nafas toh? Jadi sa diantar jemput saja setiap hari sama Pace Frans yang baik. Setiap hari pulang pi kantor sa lewati rute jalan di bukit dengan pemandangan indah ke laut. Sa tra pi jalan-jalan kapan saja, karena sa pu rumah tidak dilewati kendaraan umum. Ada ojek tapi sa pu teman bilang harus hati-hati karena banyak tukang ojek yang narik motor sambil mabuk. Sa suka tinggal di sa pu rumah. Ibu yang pu rumah cantik dan baik sekali mo. Di rumah ada Nona Pince yang lucu dan baik hati, dia bantu-bantu sa beres-beres rumah. Sebenarnya sa tinggal dengan seorang teman, Pace Yesua, dia teman kantor yang juga lucu. Tapi sa dua minggu ini harus tinggal sendiri karena Pace Yesua pi ke Manokwari. Dia akan bertugas di manokwari, jadi sa akan tinggal sendiri saja di rumah ini seterusnya toh?. Tapi sa tra papa tinggal sendiri. kitorang pu daerah rumah aman toh?. Adek, sa tra susah cari makan disini, banyak restoran jual makanan selera nusantara. Sa makan ayam penyet kemarin. Pace, mace, sa su makan pula itu papeda, makanan asli orang Papua, bubur sagu yang de pu bentuk seperti lem kanji toh?. Rasanya? Kurang lebih sama kali yee.. (siapa pernah makan lem kanji..??) cara makannya harus langsung ditelan dengan kuah sayur ikan, karena memang sa tra bisa kunyah itu mo....makin aneh rasanya kalo dikunyah. Sa kemarin su hunting foto sama teman-teman kantor, ada Keyko, Silvia dan Patricia, juga Boss Yanti dari Jakarta yang sedang berkunjung ke Jayapura. Kitorang naik sampai Vihara di puncak bukit, dari sana Jayapura punya pemandangan indah sekali. Pace, Mace harus datang kesini kapan-kapan. Haduuh, Itu sudaaah..!! Sa akan baik-baik saja disini. Jangan khawatir. Sa janji akan cerita lagi lain waktu. Salam dari papua. Ps. I miss all of you already, guys..!!! si Okol @ 2:23:00 PM
|
|
Saya, yang senang berbagi cerita apa saja tentang hidup, yang penting maupun nggak penting |
copyright © 2006 okol,all rights reserved
• designed by okke
• image from gettyimages
• powered by blogger |