Sebenernya ini (bukan) rahasia. Bermula dari kasus pencurian yang terasa ganjil dan tak lazim di rumah kami, gua, mau tidak mau jadi sering bertemu dan berurusan dengan para cenayang. Dari upaya scanning rumah kami, gua sebagai salah satu penghuni rumah malah ikut ter-scanned. Inilah sabda dari beberapa orang diantaranya tentang gua:

Cenayang 1.
auramu nggak nyambung dengan ragamu…ada yang salah itu, harus nyambung, supaya dirimu utuh... Dan cenayang ini menawarkan untuk menyatukan aura dengan raga gua, yang kuterima dengan iseng, pengen tahu gimana cara kerja si cenayang dan bagaimana rasanya aura disatukan. Setelah beberapa saat berusaha nyambungin aura gua, sang cenayang yang juga pemain band ini bersabda: uh susah banget nyambunginnya.. soul-mu udah lama nyari-nyari jalan pulang tapi susah...It’s been 8 years..! tapi sekarang udah balik tuh…kamu kelihatan lebih baik…

Dan sumpeh, rasanya nggak ada bedanya dengan diri gua sebelum dan sesudah aura disatukan…gua cuma jadi ketakutan setengah mati waktu si cenayang ini berpesan: nanti malam akan ada yang datang, kamu jangan takut ya…! dan gua malah jadi nggak bisa tidur dong saking tegangnya menunggu kedatangan entah apa atau siapa itu…sepanjang malam 'ngutruk' dalam hati : sialan..sialan banget tuh orang nakutin gua…but you know, yang terjadi malam itu adalah : gua merasakan kedatangan seseorang, dan lewat tengah malam itu sesaat badan gua terasa melayang di atas kasur dan sesaat kepala gua serasa disentak pelan kebelakang oleh kekuatan yang gua tidak tahu datang dari mana, gua ingin banget melihat siapa yang datang, tapi rasa takut gua membuat gua mati-matian menutup mata…….hihi..besoknya badan gua sakit-sakit dan dikantor gua ngantuuuuk banget…hihii…
Konon katanya, jika saja gua membuka mata malam itu maka gua akan melihat sosok kembaran gua, ya si-my-soul yang udah lama nyasar-nyasar itu...

Pada hari yang lain, gua terlibat pembicaraan aneh dengan seorang teman yang juga 'bisa melihat reinkarnasi' :
Cenayang 2.
...pada kira-kira abad 13, kamu seorang Pandita laki-laki yang sangat bijaksana, dihormati dan orang-orang mendengarkan perkataanmu...sekitar abad 15, kamu seorang perempuan yang menjadi sangat bijaksana karena belajar dari pengalamannya yang penuh kepahitan dan penderitaan.....dan sekarang..keduanya ada di dalam dirimu, mbak….Kamu dan temanmu itu di kehidupan masanya si Pandita itu pernah ketemu, , dia seorang putri raja, dan kamu adalah penjaganya, penasihat tempat putri itu berkeluh kesah, kalo dianalogikan dengan cerita Dewi Shinta, kamu itu Sang Guru Manik buat Shinta, yang selalu ada disaat Shinta membutuhkan tempat curhat dan dukungan … makanya sekarang kalian deket. .dan dengan bijaknya dia juga menyarankan : ...sekarang ini kamu lagi menjalani karma-mereka, jalani aja dengan sebaik-baiknya dan ikhlas. Masa kini tak akan ada tanpa masa lalu..

yang ini somehow gua percaya, dan gua juga mulai meyakini bahwa reinkarnasi itu terjadi pada setiap orang, dan hari ini tidak ditentukan tadi pagi, tapi jauh sebelum itu…gua jadi inget waktu kuliah dulu, ketika seorang teman mengajak gua untuk membuat sketsa pemandangan yang dapat dianalisis secara psikologis, saat itu gua diminta memasukkan unsur matahari (yang merupakan simbol laki-laki) dan unsur bulan (simbol perempuan) dalam satu komposisi di dalam sketsa itu, dan aku menggambarkan keduanya berdampingan dalam kondisi penuh dan ukuran yang sama ; bulan purnama dan matahari yang bersinar…heuheuh…gua cuma merasa nggak adil aja ke salah satu kalau hanya menonjolkan matahari saja atau bulan saja….that is explained, no..?

Cenayang 3.
Saat ngobrol ngalor-ngidul di pizza house yang nyontek abis Pizza Hut, tiba-tiba dia bilang : ..nenekmu tuh di belakang, dia selalu ngikutin dimanapun loe berada..dia jagain loe selama ini. Hue..? nenek gua? Dan dia deskripsikan ciri2 fisik nenek gua alm, yang masih gua inget banget : dahi lebar, mata besar, rambut putih, tegas agak galak, tapi hatinya baik…hueh..sesaat gua inget masa kecil gua saat nenek sering minta gua menggendong anak ayam dengan selendangnya..somehow gua tahu kalo saat itu dia lagi ngajarin untuk sayang sama sesama mahluk hidup, dan sampe sekarang gua nggak tega bunuh semut, bahkan kecoa yang paling kutakuti dan kubenci sekalipun...nenek gua yang lembut hatinya itu ya, kalo lihat ada ulat ditanah, even ulat bulu yang bikin gatel itu, dia selalu ambil dan dia taro di atas daun di pohon lho..! dulu di halaman rumah gu ayang cukup luas itu banyak banget peliharaannya segala binatang yang bisa dipiara di rumah ada..kecuali ular....
Lalu iseng gua tanya cenayang ini (yang pintar dan suka masak dan pengen aku tanya-tanyai..hihii..) soal dompet gua yang hilang. Dia bilang : Dompetmu kececer….karena kamu teledor…tapi kamu sebenarnya tahu dimana dompet itu karena intuisimu tahu, tapi kamu nggak mau ngikutin itu…kenapa sih? dan mulailah dia nguliahin gua soal pentingnya melatih dan mengikuti intuisi, karena dari situlah pada dasarnya jawaban atas semua pertanyaan muncul, orang biasanya merasa lost dalam hidupnya karena nggak pernah ngikutin intuisi….dan hahaha..dia punya jawaban atas pertanyaan isengku yang lain : jodohmu seorang duda, kalian nggak akan ketemu disini, setahunan lagi lah kalian ketemu di tempat lain…. Hohoo..can't hardly wait…

Cenayang 4.

..kamu dasarnya seorang petualang..nggak bisa betah menetap di satu tempat lama-lama...., hahah kalo yang ini , dan nggak perlu cenayang buat lihat ini, si Jeng ini yang baru ketemu gua sekali aja bisa tahu..hihii....bener banget, gua akan merasa hidup banget saat berada di jalanan menuju tempat baru dan bertemu dengan orang-orang baru. Kalo udah nyampe rumah gua selalu pengen segera pergi lagi, malah orang rumah suka heran kalo gua berlama-lama di rumah...

sstt…ada tambahan lain tentang gua dari cenayang satu ini: ..kamu termasuk petualang cinta juga...*alaahh..*

So, ada cenayang diantara anda sekalian yang bisa mengkonfirmasi mana yang bener mana yang nggak, atau malah melihat lagi hal lain dalam diri gua..?
just tell me…

"when you pushed yourself away from me, means that you pushed me away from you. It hurts, but I understand that you need to make distance with me, so I give you what you need.
So, you're back now..?...Why it took so long, dear..?"

Saya tahu, saya telpon kamu tadi malam bukan karena sindrom "mati gaya" seperti yang sudah-sudah, tapi bener-bener karena saya merasa sudah saatnya kembali. Saya kangen dengan semua yang kita punya dulu, obrolan-obrolan tak kenal waktu, tentang apapun, yang dangkal maupun yang daleemmm...Saya kangen nyari dvd bajakan di BEC sama kamu, saya kangen jalan nyari buku atau kaset bekas 5-ribuan di cikapundung sama kamu, Saya kangen "forum gelael sabtu minggu" dipojokan Superindo dago (d/h gelael) sama kamu, masih inget nggak loe?, sabtu minggu full-day, hang out, nggak kalah gaya dengan para abg ituh, dari pagi sampe tengah malem, dan bersemangat janjian untuk ketemu lagi besoknya di tempat yang sama! hueh..kalo mungkin sih kita nggak usah pulang sebenernya ya....? Saya kangen berbagi "rahasia hidup" dengan kamu. mmhh..maksudku.."affairs"-ku itulah, antara lain, dengan lelaki-lelaki penting nggak penting itu,...hahaha...duuh, saya kangen ketawa keras-keras sampe sakit perut bareng kamu...

Kamu bilang kamu seneng saya nelpon kamu.
Saya lega karena kamu seneng.

So, we'll start all over again?
ya,....deal!

Saya tahu dan yakin, sejauh apapun dan selama apapun saya pergi, kamu akan selalu ada kapanpun saya ingin pulang. karena saya percaya, kamu akan selalu menjadi sahabat terbaik saya, apapun yang terjadi.
I'll always love you, dear friend. No matter what.

And I'd go a million times around the world just to say...
You had been mine for a day....