![]() |
|
Up date, ah...
Many things happened. Si Aji, lhama bertattoo yang selama ini menjadi suami bersama di rumah dengan sukses akhirnya mempunyai istri tenanan...melalui upacara akad nikah dengan dua agama : katholik dan Islam, dan melalui tiga upacara ritual pemberkatan secara Buddha, Hindu dharma dan Kejawen..., dan kami para istri palsunya menghargai upayanya untuk respect pada semua agama dengan boyongan menghadirinya di Jogya-Kediri-Blitar, pake dress code merah putih karena pas 17 agustusan. Dan kami semua berbahagia melihatnya selalu tersenyum lebaarr sekali di pelaminan...demikian halnya dengan istri benerannya yang ayu dan selalu tersenyum. Nggak kelihatan perbedaan usia yang jauh. Konon Si aji sudah diramalkan akan mendapatkan "piyik", gadis yang masih muda sekali, tapi tidak dijelaskan apakah jeng Shintia, istrinya itu sudah pula diramalkan akan mendapatkan bandot tua kayak dia...hahahahaaa....selamat..selamat.. lalu, Kami berhasil mendirikan Dojo Aikido di rumah, bernama Dojo Jaga Jaya alis Jayus Garing Jaya. INi menjadi tonggak sejarah berbagai usaha yang kami lakukan supaya tidak mati gaya di Aceh. Guru yoga kami, si Doug, sudah pindah ke jogya, btw, dia lbh tertarik dengan bencana gempa disana, jadi yoga nya bubar...latihan sendiri2 ajah, kapan-kapan kalo sempat. Ucok sudah kembali ke Aceh, setelah upaya pengobatannya berhasil. Dia makin ganjen dan rakuss....porsi makannya dobel..!! tapi kami berbahagia dia sudah kembali ke rumah, meskipun ketawanya yang kayak kuntilanak kadang masih sangat annoying banget. We love you, Cok..!! dan, saya masuk rumah sakit dong seminggu kemarin, gara-gara amandel bengkak dan infeksi tenggorokan saya kena demam tinggi. Khawatir gua kena malaria atau flu burung, maka Ucok dan Ni Diyah Gembili membawa saya ke sebuah rumah sakit, yang ternyata aneh dan menyedihkan. Banyaknya resources yang masukke Aceh hampir dua tahun setelah tsunami tidak serta merta meningkatkan pelayanan kesehatan disini, khususnya di rumah sakit "Aceh Kaget" (demikian si Ucok menyebutnya..) ini yang mau nggak mau dipilih karena jadi provider dr asuransi kesehatan saya. Mosok saya nggak jadi di tensi darah gara2 suster lain "merebut" alatnya karena ada visit dokter di kamar lain, ternyata alatnya cuma satu!!! hehehe...saya ya tak lain cuma ketawa geli akhirnya. Juga soal makan yang harus segera dilakukan karena 10 menit kemudian bakal ada yang datang untuk ngambil piring dan sendok sambil bilang : sudah selesai makanya..? mau dicuci piringnya..., hahaha..si Ucok dgn iseng tanya : nggak ada piring lagi ya buat kamar sebelah..? dan dengan polosnya si pengantar makanan ini mengangguk: iya.., dan yag lbh gila adalah: saya kan sakit tenggorokan, tapi malah dikasih makanan pedas..!! hehe...komplain saya didengar oleh dokter THT yang menangani saya sehari menjelang saya pulang, dia minta suster yang mendampingi visitnya untuk mengkonsultasikan masalah saya dengan ahli gizi!! heuh gaya betul...udah mau pulang puun..!! yah gitu deh, teman-teman.....Aceh..oh Aceh...! Oh, satu lagi, kualitas pelayanan yang buruk membuat Ucok merasa bahwa saya harus selalu ditemani di rumkit ini, dan ternyata syariat islam tidak berlaku di kamar VIP di rumah sakit ini, karena saya bermalam-malam tidur bertiga di tempat tidur yang bukan untuk standar perawatan orang sakit, tapi tempat tidur biasa berukuran king size !! (dengan Ucok dan Aji) atau bahkan hanya berdua (dengan Aji), tapi pasti nggak ada Wolisi Hyariah yang merazia sampe kesana....hahahaa...saya hanya mendapatkan ssm, eh sms dr istri tenanannya si Aji : gimana mbak..? sudah baikan? semalam tidurnya ditemani "suami" ya..? hihiiii..... Ok, Sekian dulu ya up datenya, saya masih agak lemes. masih musti banyak istirahat, karena senin harus ke bangkok seminggu. Mau oleh-oleh apa..?? si Okol @ 1:59:00 AM
|
|
Saya, yang senang berbagi cerita apa saja tentang hidup, yang penting maupun nggak penting |
copyright © 2006 okol,all rights reserved
• designed by okke
• image from gettyimages
• powered by blogger |