![]() |
|
Yaah...gitu deh...nggak penting, kok.
Harusnya saya ada di Bireun hari ini, melanjutkan training monev buat staff di distrik, bersama-sama dengan juragan Monev dr Ethiophia dan seorang konsultan dari Finland. Yang terjadi adalah, setelah tiga hari training di Lhokseumawe, hari Sabtu lalu kami harus pulang ke Banda Aceh karena situasi di dalam organisasi ini yang rasanya makin nggak keruan. Situasi di distrik juga tidak jelas, setiap orang punya pertanyaan tentang kelanjutan program dan kelanjutan kantor di distrik. Dan seperti biasanya bila yang berwenang tidak memberikan informasi yang cukup untuk membuat semua orang paham tentang situasi yang terjadi, dan ketika hanya segelintir orang yang punya akses terhadap informasi itu, maka gossip akan berkembang dalam berbagai versi. Tidak ada gunanya pun bikin training sementara situasi ke depan tidak jelas. Maka pulangah kami ke Banda. Saya dan Marjaana sepakat, bahwa situasi yang terjadi seminggu belakangan adalah killer assumptions dalam sebuah perencanaan program. Barangkali yang berwenang itu sama sekali nggak perduli dengan situasi yang amat sangat tidak enak saat ini, yang bisa jadi mereka juga sadar merekalah penyebabnya, but they just simply don’t care, karena toh mereka bule2 yang bisa cabut kapan aja, tak ada beban moral, at all..!! Heuh...menyebalkan. Mana listrik di Banda Aceh byar pet melulu, dan tahukah anda kenapa..? ada orang-orang iseng yang menggergaji 3 kaki tower listrik di Aceh Timur!! Jadi pasokan listrik ke Banda Aceh terganggu. Konon ini yang kesekian kali. Ngapain ya..? sabotase..?, tanggung amat!! cari perhatian kok dengan cara yang aneh... Mana hari Sabtu, hari bersepeda, sesuai jadwal alternative activities instead of Mati Gaya, masih jauh....Tapi tahu goreng dan Bakwan bumbu kecap pedas yang kumakan siang ini di restoran cina samping Banda Seafood itu lumayan enak ya.....memnguatkan tekad saya untuk tidak makan segala hal yang terbuat dari daging, gara2 enek lihat gambar2 mengerikan dr email yang dikirim si Ucok ---mau crita disini tapi nggak tega...--- dan, uhm...mana saya juga kangen sama kamu, dan nggak cukup hanya ngobrol lewat telepon dan sms, meskipun kamu juga sering bilang kangen, yang saya yakin sudah sesering yang kamu bisa dan mau...rasanya tetep nggak cukup aja. Kadang sampe gatel entah dimana saking kangennya...dan tentu saja jadi susah menggaruknya... Kamu begitu juga nggak sih....? Heuh..... si Okol @ 1:20:00 PM
|
|
Saya, yang senang berbagi cerita apa saja tentang hidup, yang penting maupun nggak penting |
copyright © 2006 okol,all rights reserved
• designed by okke
• image from gettyimages
• powered by blogger |