![]() |
|
Selamat Hari Buruh Sedunia
![]() Ada tradisi longmarch massa buruh dari bundaran HI menuju Istana Presiden, seakan menjadi ritual setiap 1 Mei, setiap tahun, ada iring-iringan massa yang terikat oleh satu identitas sebagai kelas buruh, orasi pimpinan buruh yang tak pernah sedahsyat Bung Karno saat berpidato (konon....), dan tak pernah didengar oleh siapapun penguasa itu....seperti orang bisu yang berteriak kepada tembok!, dan gue menganggap itu sebagai sesuatu yang biasa, karena gue tahu setiap tahun begitulah kejadiannya....gerakan buruh itu akan tetap terseok-seok, karena semakin banyak serikat buruh ternyata tidak serta merta menguatkan posisi tawar mereka dihadapan modal, karena dengan menjamurnya serikat buruh proses pemecahan itu justru dimulai... dengan ringan gue berkomentar : kok makin sedikit ya massa yang ikut? tapi gue akui, ada rasa risih juga, ketika menyadari bahwa motivasi gue ikut larut kali ini dalam iring-iringan itu (setelah turun dari taxi diam-diam dari kejauhan...) adalah hanya untuk bertemu dengan seorang kawan lama, dan bercerita tentang persoalan yang jauh dari persoalan perut para buruh dan anak-anak mereka...... apakah karena gue merasa tidak lagi punya hak untuk mengaku sebagai seorang peneliti perburuhan, sehingga boleh tidak perduli? apakah karena gue sekarang sudah "naik kelas" menjadi buruh NGO dari Utara dan bergaji berpuluh kali lipat umr jakarta? dan, rasanya gue telah kehilangan sesuatu...... si Okol @ 2:06:00 AM
|
|
Saya, yang senang berbagi cerita apa saja tentang hidup, yang penting maupun nggak penting |
copyright © 2006 okol,all rights reserved
• designed by okke
• image from gettyimages
• powered by blogger |