![]() |
|
Bertemu dengan Seorang Sapardi
![]() Sapardi dan Ninus, QB Pondok Indah, May 2005 Sapardi said: puisi itu tidak untuk dipahami, tapi hanya untuk dirasakan dan dihayati.... Seminggu lalu, dek Kiki sms gue : screendocs Hujan Bulan Juni, QB Pondok Indah, 19.30. present : film dokumenter Aku Ingin, musikalisasi puisi Sapardi by Redha, Nana dan Jubbing. Gue segera mencatat dalam ingatan : gue harus usahain dateng. (Thanks Kiki, wished you're there with me). Gue ajak si Dinda, tapi dia nggak bisa ikut, alesannya gaya: pengen sih, tapi ujan ini bikin malas pergi... Untungnya gue inget si Buyung, gua masih punya utang ngopi bareng, dan gue janjian ketemu di QB. Nyampe di QB bareng. Gue sempetin nyari buku-nya Irshad Manji, "The Trouble with Islam Today", si Dinda pengen banget tu buku, kebelet pengennya melebihi orang ngidam...(anything else that I can do to support you in searching your own belief and faith, sista..?). Then, kami ketemu dengan sutradara film dokumenter Aku Ingin, Tonny Trimarsanto yang ternyata temennya pak Buyung, sesama penggiat film. Mereka sedang terlibat projectnya Garin dan Christien Hakim untuk satu film tentang Aceh. Gue juga ketemu Dian, anak Indocs yang pernah bikin youth camp di Bandung, ngumpulin anak-anak SMA yang lagi liburan buat bikin film pendek tentang kehidupan jalanan di Bandung. Saat itu gua dan Tia jadi narasumber, ngomong soal perkumpulam gay dan komunitas anak-anak punk. Dan itu dia pak tua Sapardi yang sederhana, sesederhana pilihan kata dalam puisi-puisinya....dia tampak lebih kurus dan tua dari kali pertama kulihat di Akatiga, saat dia datang dengan Konar. Dan gua mensyukuri hidup yang mengantar gua untuk bertemu Sapardi yang sederhana, yang puisi-puisinya mampu menyentuh dawai-dawai halus dalam jiwa gua.... dan puisi-puisi itu jadi semakin jauh merasuk ke dalam jiwa ketika dinyanyikan oleh Reda dan Tatyana, gosh, hanya dengan iringan gitar, dan puisi itu mengalun dengan indah....(gue ingat pertama kali mendengar Kiki menyanyikan puisi Sapardi, saat gua murung....dan gua hanyut.....) Terimakasih Sapardi, untuk kehadiranmu di dunia ini, you're a beautiful person, as beautiful as your poems.... si Okol @ 11:19:00 PM
|
|
Saya, yang senang berbagi cerita apa saja tentang hidup, yang penting maupun nggak penting |
copyright © 2006 okol,all rights reserved
• designed by okke
• image from gettyimages
• powered by blogger |