![]() |
|
Omelan orang Aceh tentang Tsunami
Dalam perjalanan monitoring rutin dari Banda Aceh menuju Bireuen, sopir yang membawaku kali ini mengeluarkan uneg-unegnya dengan bersemangat :
"kalo menurut pikiran saya, mengapa Aceh ini diberi tsunami oleh Allah, itu karena keberatan nama dan kesombongan. Keberatan nama karena kita berani-beraninya pake nama "Serambi Mekkah", nama tempat yang suci itu, ditambah lagi kita sombong, memaksakan diri menerapkan syariah islam, padahal itu membuat kita semua jadi sangat munafik karena sebetulnya kita tidak siap dengan syariah islam itu, disini sama saja dengan tempat lain...jadi, ku kira Allah murka sama orang aceh, maka dikirimlah tsunami ke aceh ini, supaya orang Aceh tidak sombong dan munafik lagi....begitu ku kira...kita ini sama saja dengan tempat lain, setiap hari sholat lima waktu tapi korupsi dan maksiat jalan terus....coba pikir, sedih sekali kita, sudahlah negeri ini kena tsunami, pemimpinnya, abdulah puteh itu, dipenjara pula karena korupsi" Setengah guyon gua merespons (untuk menghargai pendapatnya...) : "iya ya, pak...mungkin buat mereka yang sholat tapi korupsinya jalan terus sholat itu jadi penyeimbang, hari ini kotor karena korupsi bisa bersih lagi karena shalat, supaya dosanya nggak numpuk....atau bisa juga korupsi itu buat mereka memang nggak ada hubungannya dengan syariah islam, pak....he..he...gitu kali ya, Pak..?" (on the way to Bireuen, 21-24 Juli) si Okol @ 3:34:00 PM
|
|
Saya, yang senang berbagi cerita apa saja tentang hidup, yang penting maupun nggak penting |
copyright © 2006 okol,all rights reserved
• designed by okke
• image from gettyimages
• powered by blogger |