New year, new beginnings.
Yes, I’m fully recharged. After the real holiday-and, yes, I had wonderful moments in Bali and New Year’s Eve in a small island in Lombok- with a dearest friend, an-incredibly-cute-outside-and-a-beautiful-person-inside, yang cuma mau disebut sebagai: sopir taxi-mu yang melayani dengan hati selama liburan, Isn’t that sweet?

Dan btw, selama 12 hari liburan tanpa internet ternyata nggak jadi gatal-gatal atau sakaw nge-blog. Hehe..kangen juga sih, terutama karena seorang anak-yang entah kapan, dimana dan lewat apa saya lahirkan-tiba-tiba kirim sms di hari terakhir liburan saya yang asik : You gotta writte 10 things dat make you happy in 2006 in ur blog, coz I tagged you! Haha, anak nyuruh2 emak boleh ga sih? (sender: Okke, 11:40pm, 2jan2007)

Jadilah saya mengerjakan apa yang disuruh-suruh anak saya tengah malam itu, saat menunggu boarding ke pesawat yang akan membawa saya pulang ke Jayapura, daripada bengong, dan sedih -karena liburan berakhir dan harus pisah dengan teman liburan saya- dan nervous karena kasus ilangnya Adam air:

10 hal yang bikin saya seneng banget di tahun 2006:

1. Bisa mengawali tahun 2006 dengan napak tilas ke Den Haag , ke ISS, tinggal di Scheveningen, bertemu lagi dengan orang-orang pintar yang humble, baik dan encouraging, yang pernah membangkitkan semangat hidup dan ke-pede-an saya yang sempat melorot ke titik terendah.
2. Bisa melatih dan menata rasa dan isi kepala hingga sinkron dan bersinergi dengan baik menjalankan mekanisme survival saya, setelah melewati masa-masa jungkir balik nggak keruan .
3. Bisa memperbaiki relasi dengan bapak tua di rumah, ayah saya, dengan siapa saya menjebakkan diri dalam perang dingin bertahun-tahun. Hidup jadi terasa lebih ringan. Sekarang, saya malah menyimpan rasa kangen sama bapak tua yang keras kepala itu...
4. Setelah obrolan yang asik di ym, bisa kop-dar pertama kali dengan teman-teman asik yang saya dapat melalui blogging. Hai Lenje, Kke, Silverlines, Dita!!. Love you all!!
5. Bisa melakukan rekonsiliasi dengan sahabat hati setelah setahun berjarak. I love him even more. Let’s growing, and getting older together, my dear soulmate...
6. Menemukan diri dan meyakini cinta *dangduuuut...!*, di usia yang sudah bukan abg lagi. Terima kasih untuk sahabat-sahabat hati yang sepenuh hati memahami dan ikut merasakan.
7. Menemukan teman-teman yang sejalan dalam pencarian spiritual. Terimakasih untuk tidak membuat saya berjalan sendirian.
8. Bisa keluar dari Aceh yang bikin saya emotionally exhausted nggak jelas. Sayangnya belom sempet ditangkep WH, meskipun saya jalan-jalan dengan penutup aurat seadanya-hanya bercelana pendek dan t-shirt-di Penayong setiap sabtu-minggu….euh..sabtu-minggu WH libur apa yak..?
9. Dapet kerjaan yang saya mau, di Papua. Dengan team kerja dan teman-teman lain yang menyenangkan, ternyata. Seperti biasa, pekerjaan yang bisa bikin saya jalan-jalan ke tempat baru dengan biaya kantor, digaji pula...hehehe..(ssstt...anak saya ini suka sirik kalo emaknya cuap-cuap soal ini....)
10. Finally, for the best holiday I’ve ever had in my life so far. Hati senang walaupun berat badah nambah dan pipi tambah chubby, karena makaaaan mulu dan saya brenti merokok dong..(batuk bow, nggak sembuh2, bawa dari Aceh..). Kami menjelajah Bali, dari Kuta, Seminyak, Ubud, sampe Jimbaran. Dari pantai Kuta sampe dream land; dari makanan Itali di Trattoria, crispy duck yang bikin ketagihan di Bebek bengil, sampe seafood di Jimbaran; dari Hard Rock sampe café musik reggae di Apache. Dari air mineral, ice lemon tea, gin-tonic, bir, wine sampai tequila sunrise, atau hanya hang out di Cricle-K di depan hotel, dengan bergelas-gelas teh jasmine dan cappuccino, sampai pagi. Kami juga bersepeda di Lombok, berkeliling pulau kecil Gili Terawangan, dan sempat menyeberang ke Gili Air. Yes, we had a great time together, we talked, we laughed, and we cried. We thank each other and God for these priceless moments. Batuk saya aja sembuh tuh.

Ya. Gitu deh. Impas ya Kke!.

Tambahan : saya bahagia dan bersyukur karena pesawat yang membawa saya ke Jayapura mendarat dengan selamat di Sentani. Tahu apa yang dilakukan adek saya yang selalu lebih cepat dari yang lain ini? Dia telepon saya sehari sebelom saya pulang ke Jayapura: Kakak, bawa survival kits di ranselmu, minuman dan makanan, tuliskan your blood type anywhere in your body part yang gampang kelihatan dengan apapun yang anti air....ikutin ajah, ini SOP, cuaca lagi gawat, keep your cell phone full batt, and please give me a call dimanapun kamu transit...mana tahu kayak Adam air. Hayaahh...I love you for this, girl!!. Mmuaah..!!

Selamat tahun baru everyone. Semoga membawa banyak kebahagiaan.